Sunday, June 26, 2011

Kampung Ayer,Brunei Darussalam

Sebarkan keseantero dunia

Apa kurangnya kanak-kanak Berunei
Bermain perbagai macam mainan
Warisan peninggalan nenek moyang kita
Berabad-abad kurun lamanya

Menjadi warisan budaya
Walau pun zaman sudah berubah
Permainan anak Brunei
Akan tetap terus megah

Mereka bermain,ancau-ancau lauk
Bola belidar,bit-bit ucing
Datuk harimau,tapuk-tapukan
Sebarkanlah ke seantero dunia.

Mari bersama kita mempertahankan
Budaya bangsa jangan di lupa
Tidak akan pupus di telan zaman
Jadi ristaan setiap insan
Cabaran demi cabaran
Kita tangkis perbagai hambatan
Permainan anak Brunei
Akan tetap terus megah

(sebarkan ke seantero dunia,by Puteri Norizah)

Kalau kita berjalan-jalan ke Bandar seri Begawan ,ibukota Brunei Darussalam kita akan menemukan salah satu kawasan yang menurut daku mempunyai keunikan dari tempat lainnya di negara Brunei Darussalam.

Mengapa daku katakan unik?biasanya orang kalau ingin membuat sebuah rumah,dia akan membeli sebidang tanah ,entah itu di desa atau pun perkotaan.tapi kalau membuat rumah di atas air apakah itu bukan sesuatu yang sulit?inilah yang terjadi di salah satu kampung di Negara Brunei,kampung itu bernama kampung ayer ,sudah tentu berada di atas air.

Kampung ayer adalah sebuah perkampungan air di diami penduduk.kampung ini terletak di Bandar Seri Begawan yang merupakan perkampungan air terbesar di asia tenggara.hampir 30.000 penduduk tinggal di kampung yang berdiri di atas sungai Brunei ini,bahkan beberapa orang menyebutnya “Venesia dari Timur”.

Kalau di lihat dari jauh ,perkampungan ini memang terlihat kumuh,tapi kalau kita melihat dari dekat apalagi perkunjung salah satu rumah akan terlihat beberapa fasilitas modern seperti AC,televisi satelit,akses internet dan lain sebagainya.sama dengan kampung pada umumnya di sini pun terdapat sekolah,pasar,masjid,klinik,atau pun kantor polisi.kalau kita melihat sepintas saja dugaan kita mungkin hanya ada satu kampung di kampung air,ternyata tidak, ada beberapa mukim(kabupaten) yang terdiri dari beberapa desa.walau pun namanya kampung tapi kampung di Brunei sedikit berbeda dengan kampung di Indonesia pada umumya,kampung-kampung di Brunei terlihat lebih rapi dan rumahnya bagus-bagus sedangan kampung di indonesia sebagian besar kalau sudah hujan,bhecek,macet gak ada ojhek ,capee dech.

Ada salah satu hal lagi yang unik yaitu pada pagi hari dan petang(sore).orang-orang yang tinggal di kampung ini .pada sore hari mereka semua akan meninggalkan kereta(mobil)mereka di tempat parkir di Bandar Seri Begawan dekat Yayasan Sultan HajiHassanal Bolkiah untuk kembali ke rumahnya masing-masing setelah bekerja tanpa takut akan kehilangan kereta tersebut,bandingkan dengan Negara kita?

Hanya 1 BNG(Brunei dollar,masa itu)dan sebuah perahu traditional kita dapat berkeliling kampung air sambil menikmati alam Brunei dan pemandangan sekitar.apalagi banyak bini-bini yang lawa-lawa(gadis-gadis cantik) pada berjalan.

Brunei,Boleh kali ahhh.

No comments:

Post a Comment