
Dengan berbekal sebuah paspor dan visa kerja berangkatlah aku ke luar negeri.ini memang pengalaman pertamaku ke luar negeri.
Mungkin sebagian orang kalau ke luar negeri untuk melanjutkan studi atau untuk sekedar liburan.sedangkan aku.....?tak apalah toh aku dapat menikmati kerja sambil sesekali berlibur.
Negara pertama tempat aku bekerja adalah singapura.dengan gaji hanya 400 SGD pada masa itu buatku sudah besar namanya juga fresh graduate siapa sih yang gak senang udah gitu di bayar pakai dollar lagi walaupun cuma dollar singapura.
Di singapura aku bekerja di sebuah passangger ship berbendera bahamas dengan trip(daerah pelayaran)antara singapura ke malaysia saja.hari demi hari aku lalui rasa kangen rumah pun mulai menghantui maklum baru pertama ke luar negeri jadi bawa'annya home sick melulu.
Untunglah setiap kangen itu datang teman-temanku selalu menghiburku jadi sedikit demi sedikit terobati.kebetulan banyak crew orang indonesia .tak terasa 10 bulan sudah aku lalui dan sesuai peraturan di tempatku bekerja setelah 10 bulan kita bisa vacation selama dua bulan (tergantung kebijakan soalnya lain-lain) tapi karena aku gak mau pulang(keasikan kerja)kata managerku gak apa-apa.setelah 1 tahun aku memutuskan untuk cuti.dalam masa cuti pun HRD selalu telepon ke rumah kapan mau sign on lagi?kapan,,,,?kapan dan kapan sampai akhirya aku memutuskan untuk bekerja dengan alasan mau buat BST(Basic safety Trainning),
Setelah beberapa bulan mengganggur aku lihat di koran ada lowongan kerja di negara Brunei Darussalam....coba ah siapa tahu di terima,namanya juga manusia berusaha dan berdo'a selebihnya kita serahkan pada yang di atas.
singkat cerita aku di terima bekerja di negara tersebut dengan berbekal pengalaman dari singapura.Di Brunei aku bekerja di salah satu restoran yang menunya kebanyakan masakan melayu(malay food).
di sela-sela waktuku aku suka menonton televisi .banyak para TKI/TKW yang mengalami nasib kurang beruntung ada yang gajinya gak di bayar,kekerasan fisik.lari dari tempat kerja sampai dengan pelecehan seksual.
Sedih melihat mereka semua walaupun tidak terjadi pada diriku,sedih rasanya melihat nasib rekan seperjuangan yang hanya untuk sesuap nasi di perlakukan seperti binatang .
Dan pemerintah kita pun seolah -olah tutup mata akan kejadian ini tanpa mengambil langkah yang tegas untuk masalah tersebut.semoga di masa yang akan datang tidak ada lagi cerita TKI/TKW yang selalu menitikan air mata.semoga slogan"SELAMAT DATANG PAHLAWAN DEVISA NEGARA"bukan hanya slogan semata ,amin
Tak terasa 2 tahun sudah aku tinggal di Brunei itu artinya habis masa kontrak ku walau bisa di perpanjang aku memutuskan untuk pulang sedih juga meninggalkan negara Sultan Haji Hassanal Bolkiah Mui'zzadin Wadaullah Binti Almarhum Omar Ali Saifudin,sultan yang di pertuan negara brunei darussalam.sebelum pulang sempat juga aku bertemu Sultan pada satu kesempatan yaitu pada hari raya idul fitri di istana Nurul Iman sekalian mau pamit pulang.
Dalam masa liburan sangat aku nikmati selain cari lowongan kerja baru .nganggur memang tak enak(kecuali nganggur di kasih uang).aku baca koran kompas mudah-mudahan ada lowongan kerja dan ternyata ada untuk UEA.
pertama sih aku gak interest buat ke timur tengah tapi coba aja dari pada nganggur pikirku.dengan berbekal dari pengalaman kerja di singapura dan Brunei akupun melamar .setelah melalui serangkaian test akupun di terima kerja ke UEA.
Aku dan beberapa teman ku masuk dalam kloter pertama pemberangkatan(bukan pergi haji loh)dengan meskapai penerbangan ETIHAD AIRWAYS EY 471,kelas bisnis nonstop 7:50.Di dalam pesawat ada beberapa pejabat negara yang sering aku lihat di tv .mungkin mereka mau dinas kenegara'an ke Dubai atau Abudabhi.
Di sini pun aku kerja di perhotelan ,hotel dan restaurant adalah adalah bidang yang banyak di butuhkan untuk negara emirat sa'at ini.
Beberapa bulan yang lalu aku dapat tugas untuk melayani tamu VIP dari pejabat UEA yang kebetulan sedang menghadiri perhelatan akbar di AL AIN.Senang campur gugup jadi satu sa'at melayani tamu VIP karena yang datang antara lain SHEIKH Khalifa bin Zayed presiden UEA,SHEIKH Muhammad bin Rasyid Al Maktom presiden Dubai dan beberapa pejabat tinggi lainya .kalau salah sedikit saja mungkin aku akan di pecat dalam hati,tapi dengan doa dan saran teman -teman satu propesi alhamdullilah semuanya berjalan lancar juga manager dan supervisor ikut melayani.
Memang kerjaanku hanya seorang pelayan .di mata Allah tak ada pekerjaan yang hina bukan.?
Benar kata mas Katedra belajar tidak harus di sekolah ,belajar bisa di mana saja.Mas mukti ali pun juga bilang bahwa bumi ALLAH itu luas banget dan juga dalam AL QUR'AN Surat AL RUM ayat 33.
menjadi seorang tki mengajarkan ku akan banyak hal antara lain:
@kemandirian hidup yang biasanya dari A sampai Z selalu di siapkan enyak kita harus siapkan sendiri
@mengenal budaya dari berbagai negara.
@sikap saling menghargai dengan banyaknya RAS berbagai bangsa yang beda budaya.,keyakinan.
@cinta tanah air.
@Bersosialisasi.
@Belajar bahasa.
@Mencari penghidupan yang lebih baik.
Suka dan duka sudah aku alami sebagai seorang tki.Susah dan senang sudah aku rasakan sehari-hari,pengalaman hiduplah mengajarkan menjadi orang yang lebih baik ,selama tidak meropotkan orang dan hidup sebagai parasit gak salahkan jadi tki.hidup itu bukan untuk di takuti tapi untuk di jalani.
No comments:
Post a Comment