Friday, April 9, 2010

Jabel Hafeet,Uni Emirat Arab

Tempat yang satu ini memang dekat dari aku tinggal,bahkan setiap kalau aku mau berangkat kerja akan selalu nampak dari kejauhan dan kalau sudah malam di terangi sinar bulan dan lampu semakin menambah indahnya bak fatamorgana di tengah gurun.

Jebal hafeet di terjemahkan dengan berbagai jabal,jebal,dan jabel adalah kata yang berarti sebuah gunung,terutama di uni emirat arab di pinggiran Al-Ain sebenarnya gunung straddles bagian dari perbatasan Oman.naik gunung 1240 m ,meawarkan pemandangan yang mengesankan di atas kota.jebal hafeet adalah landmark di seluruh wilayah sejarah dan merupakan atraksi turis kontemporer.sebuah sistim gua alam yang luas angin melalui jabel hafeet.

Di kaki bukit jabel hafeet terletak mubazzarah hijau(green mubazzarah),sebuah atraksi wisata di kembangkan dengan baik. di green mubazzarah mata air panas memancar maksud dalam sungai kecil dan membentuk sebuah danau.kolam renang dan jacuzzi tersebar ke seluruh mubazzarah hijau .jabel hafeet juga rumah bagi berbagai hewan termasuk kelalawar,rubah,ular dan lain-lain.

jabel hafeet mountain road membentang 7.3 mill(11,7 km) ke atas gunung ,naik 400 kaki (1219m)dengan 21 sudut dan tiga jalur(dua naik dan satu turun).jalan yang rapi di sebut jalan mengendarai mobil terbesar di dunia deng

an edmunds.com.sisi jalan gunung dan berakhir di tempat dengan hanya sebuah hotel yaitu Mercure hotel dan sebuah istana milik penguasa negara.bagian dari Climax dari film Bollywood Race di tembak di jabel hafeet.di bangun oleh strabag internasional cologne,jerman.


jabel hafeet road adalah tantangan untuk pengendara sepeda yang sering datang,hafeet jabel challenge adalah kompetisi tahunan bersepeda jalan yang terjadi pada bulan januari.nasional dan internasional ambil bagian dalam penunggang kuda mendaki rata-rata 8% pendakian gunung yang perkuda.

setelah sampai kamipun keliling untuk melihat keindahan kota AL-Ain dari puncak gunung ,alangkah indahnya temaram lampu warna-warni dan jalan yang berkelok-kelok dari berbagai penjuru makin menambah in

dahnya malam syahdu.

Tapi sayang sampai sa'at ini belum ada sarana transportasi umum yang menuju ke sana,jadi kalau kita mau ke tempat wisata tersebut harus memakai kendaraan pribadi atau sewa.setelah menikmati pemandang

an sekitar gunung yang mempesona,kamipun memutuskan untuk pulang karena hari sudah mulai larut dan udara di sekitar pun mulai terasa dingin.dalam perjalanan pulang tak henti-hentinya daku selalu berdo'a karena jalan yang di lalui berkelolok-kelok bagai kan naga raksasa di tengah gurun.

No comments:

Post a Comment